top of page
Maria Yuliana Kusrini

 Welcoming Carménère Month

Dalam rangka bulan khusus Wine Carménère, PT JADDI Internasional bekerjasama dengan ProChile menghadirkan event berupa ‘Wine Tasting’. Mengusung tajuk "Welcoming Carménère Month", event itu diselenggarakan pada Rabu, 30 Oktober 2024 yang berlokasi di VIN+ Senayan Arcadia, Jakarta. Pada kesempatan itu, seluruh tamu yang hadir bisa menikmati berbagai macam koleksi Wine Carménère dengan pilihan white ataupun red wine. 



Keistimewaan wine Carménère bisa ditemukan pada citarasanya yang unggul, hingga sejarah asal dan perpindahan lokasi tumbuhnya yang sekarang. Anggur Carménère berasal dari Prancis yang awalnya ditanam di daerah Médoc, Bordeaux. Pada abad 19, terjadi epidemic di daerah Eropa yang disebabkan oleh 'phylloxera', sejenis serangga yang membuat kerusakan pada banyak pohon anggur. Serangga itu pun mengakibatkan tanaman-tanaman anggur tersebut layu dan mati. Beberapa jenis tanaman anggur telah diusahakan oleh para winery untuk ditanam ulang, tetapi banyak dari mereka  tidak dapat beradaptasi kembali di tanah asalnya. Anggur Carménère jadi salah satunya yang juga pada akhirnya dinyatakan punah.

 

Uniknya, Carménère ditemukan Kembali di Chile pada awal tahun 1990-1991 oleh seorang Ampelographer (professional khusus varietal wine) asal Perancis Bernama Jean Michel Boursiquot. Awal mulanya, anggur Carménère sendiri tidak dikenali para penanam di Chile. Anggur itu sempat disangka merupakan anggur jenis Merlot yang ditanam bersamaan saat itu. Ketika Boursiquot menyadari bahwa anggur yang ditanam bukan Merlot, ia kemudian mempelajarinya selama 2 tahun, sampai kemudian menyatakan bahwa varietal tersebut merupakan Carménère yang telah berpuluh-puluh tahun punah dari Prancis. Setelah penelitian yang Panjang dan rinci, telah dipastikan bahwa Carménère ditemukan dan tumbuh Kembali di tanah Chile, yang dinyatakan secara formal pada tanggal 24 November 1994 dan akan dirayakan setiap tahunnya sebagai “International Carménère Day”.



“Anggur Carménère itu adalah anggur dengan personality unik dan sangat erat dengan budaya Chile. Sehingga kami memutuskan untuk mengadakan tasting yang mengikutsertakan seluruh brand dari JADDI. Selain itu, kami ingin memasarkan produk komoditas Chile secara aktif, dan salah satunya melalui acara ini,” ucap Albert Hasiholan selaku perwakilan dari ProChile Indonesia.


ProChile merupakan Lembaga yang bergerak di bidang komersil dan dibawahi oleh Kementrian Luar Negeri Chile. Kali ini, ProChile berkolaborasi dengan JADDI dalam mendukung aktivitas yang dipercaya dapat membantu mempromosikan komoditas negara Chile, terutama untuk produk wine. Beberapa brand Wine Chile yang terdapat di portfolio JADDI antara lain Viňa San Pedro, Viňa Santa Ema, Viňa Santa Rita, dan Viňa von Siebenthal. Setiap brand itu memiliki ciri khas masing-masing dan akan dihadirkan pada event Welcoming Carménère Month.


Event Welcoming Carménère Month antara JADDI & ProChile ini kali ini juga turut menggandeng dua rekan lainnya. Yaitu PT. Tirtamas Usaha Makmur (TUM) dan PT. Mega Beverindo (MEGA) selaku distributor yang khusus menangani daerah DKI Jakarta. Melalui dukungan itu, maka selain bisa menikmati aneka pilihan Wine Carménère, setiap tamu juga bisa mencicipi beragam wine dari jenis anggur lain. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memperkenalkan produk wine Chile lainnya. Sembari menikmati sedapnya wine, tamu juga akan dimanjakan dengan beragam tapaz dan steak yang dikreasikan khusus oleh Chef Corporate VIN+ Group, Didi Kamajaya dan timnya.



PT. JADDI Internasional telah berdiri selama 2 dekade dan menjadi perusahaan yang bergerak di bidang Import Wine. Berpusat di Jakarta, produk wine yang dikelola JADDI didominasi dari negara di Amerika Selatan, yaitu Chile. Perusahaan ini memiliki misi untuk mendorong perkembangan pasar wine di Indonesia. Hal itu pun dicapai dengan mempromosikan beragam portofolio minuman beralkohol berkualitas tinggi dan mengedukasi pasar. 


 “Selain perayaan, tujuan lain dari event ini adalah sebagai kick-off sekaligus memberikan reminder untuk para pecinta wine, pelaku industry F&B, dan teman-teman yang tertarik untuk menikmati wine, bahwa betapa uniknya Carménère dengan backgroundnya dan rasanya. Event ini juga menjadi ajang kesempatan bagi peserta untuk melakukan komparasi merek dan cara winemaking-style ‘Carménère’ yang berbeda-beda,” tutup Jeanne KH, Brand Manager South American Wines dari PT. JADDI Internasional. 

Comments


bottom of page