top of page
Novi Amaliyah

Tips Memilih Daging Sapi Giling dan Cara Mengolahnya



Saat berbelanja daging giling di supermarket konsumen sering memilih daging sapi giling yang berwarna merah terang, dengan asumsi ini adalah tanda kesegaran dari daging sapi. Padahal daging sapi giling yang berwarna merah gelap tidak selalu menjadi indikasi jika daging sapi giling ini tidak baik. Karena siapapun pasti tidak mau memiliki masalah pencernaan karena salah mengonsumsi makanan.


Yang Membuat Warna Daging Sapi Giling Berwarna Merah

Semua hewan berdarah panas termasuk sapi mengandung pigmen yang disebut mioglobin dalam jaringan otot mereka. Pigmen ini biasanya berwarna ungu keabu-abuan, tetapi ketika bersentuhan dengan oksigen, ia menjadi oksimoglobin dan berubah menjadi warna merah tua. Untuk mendapatkan warna merah yang menarik, sebagian besar daging sapi yang baru digiling dijual dalam kemasan film oksigen-permeabel yang tembus pandang. Oksigen melewati kemasan film ini dan memungkinkan daging untuk mengubah warna merah cantik yang menarik dimana sering kita kaitkan dengan daging sapi yang segar. Dengan kemasana permeabilitas ini juga mengapa tidak disarankan untuk membekukan daging kemasan di supermarket. Kamu tidak perlu khawatir tentang keamanan daging yang baru dibeli karena supermarket menerapkan standard keamanan pangan yang tinggi, berbeda jika kita berbelanja di pasar tradisional yang terkadang kurang terjaga kebersihan dan standard keamanan pangannya. Berikut Tips Praktis Saat Berbelanja daging sapi giling di supermarket untuk menghindari risiko penyakit bawaan dari makanan atau foodborne illness dan bagaimana cara mengolahnya.


1. Perhatikan tanggal daging sapi giling dikemas, kamu bisa menanyakan kepada petugas sebelum membelinya.

2. Jika daging sapi yang berwarna keabu-abuan sepanjang jalan dan tidak berubah merah ketika terkena udara selama lima belas menit atau lebih, ini kemungkinan besar daging sudah rusak.

3. Kamu juga akan bisa langsung mengenali aromanya, daging giling yang sudah busuk akan berbau asam. Terasa lengket saat disentuh.

4. Produk daging sapi rentan terhadap kontaminasi bakteri oleh E. coli, salmonella dan listeria. Prosedur penanganan dan memasak yang benar sangat penting untuk mencegah penyakit bawaan makanan.

5. Bakteri lain juga dapat berkontribusi terhadap pembusukan dengan cepat karena itu sebaiknya segera gunakan atau masak daging giling setelah dibeli.

6. Daging sapi giling sangat rentan karena dimulai dengan proses potongan daging yang terpapar pada berbagai prosedur penanganan dan permukaan peralatan. Penggilingan membuat permukaan daging lebih banyak terkena bakteri. Masak daging dengan seksama. Pedoman keamanan pangan USDA daging sapi giling harus dimasak dengan suhu internal 71 derajat celcius. Gunakan termometer daging untuk memastikan, atau pastikan olahan daging sapi matang sempurna saat dimasak.

7. Kebersihan saat memegang daging sapi giling sangat penting. Ini tidak hanya mencakup tangan, tetapi juga peralatan dan permukaan kerja saat mengolahnya di dapur.

8. Jangan gunakan peralatan atau wadah yang sama untuk daging dan sayuran. Menggunakan pisau yang sama untuk memotong sayuran dapat mencemari daging sapi yang sebelumnya aman dan sebaliknya.

9. Kontaminasi silang adalah penyebab paling umum yang bertanggung jawab atas penyakit bawaan makanan.

10. Semua peralatan harus dicuci bersih dengan sabun dan air panas sebelum digunakan pada makanan lain.

Comments


bottom of page