Perjalanan Kisarasa yang Angkat Kisah Pembisnis F&B di Tanah Air
- Maria Yuliana Kusrini
- 18 jam yang lalu
- 3 menit membaca
Kisarasa by DailyCo merupakan serial dokumenter YouTube yang mengangkat kisah para pejuang bisnis kuliner di Tanah Air. Serial ini menggabungkan eksplorasi kuliner dengan storytelling berbasis komunitas yang menyentuh hati dalam tiga musim serial yang dipandu oleh chef ternama Juna Rorimpandey dan Renatta Moeloek.
Selain mengangkat kisah dan perjuangan mereka, program ini juga memiliki tujuan untuk membangun atau menggerakkan ekonomi Indonesia sekaligus menciptakan lapangan kerja dan menghidupi komunitas di sekitar mereka. Kisarasa by DailyCo menghadirkan kisah inspiratif dari para pahlawan kuliner lokal, mulai dari petani kecil, pengrajin makanan, hingga wirausaha mikro yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.

Dengan hampir setengah juta subscriber, Kisarasa by DailyCo kini telah memasuki musim ketiga. Kisarasa mengajak penonton untuk menjelajahi langsung dalam mengenal asal-usul berbagai hidangan khas Nusantara. Tayangan ini menghadirkan pengalaman yang imersif tentang tradisi kuliner di tengah keanekaragaman budaya Indonesia. Melalui storytelling yang menarik, Kisarasa membantu mengangkat kisah pelaku F&B agar diketahui masyarakat secara luas. Penonton pun bisa melihat langsung dan memberikan apresiasi bagi produsen makanan skala kecil, serta membuka jalan bagi ketahanan ekonomi yang lebih baik.
Dua sosok legendaris di dunia kuliner, Chef Juna Rorimpandey dan Chef Renatta Moeloek, menjadi pemandu dalam perjalanan ini. Keduanya dikenal sebagai juri MasterChef Indonesia. Chef Juna, yang menempuh pendidikan kuliner di Amerika Serikat dengan spesialisasi masakan Prancis dan Jepang. Di Kisarasa, Chef Juna menampilkan sisi yang lebih reflektif dan penuh keingintahuan terhadap budaya Indonesia.
Chef Renatta, lulusan dari sekolah masak Le Cordon Bleu Paris, dikenal karena pendekatannya yang modern terhadap masakan Indonesia serta kegemarannya melakukan perjalanan kuliner. Bersama Chef Juna, keduanya menggabungkan keahlian, aspek otentik, dan kedekatan emosional dalam Kisarasa, sehingga penonton dapat menelusuri beragam citarasa dan sejarah kuliner Nusantara.

Dari para peracik kopi di Bali hingga petani rempah di Maluku, banyak pelaku usaha yang tampil di Kisarasa yang akhirnya mengalami peningkatan pesanan, penambahan pelanggan, serta penguatan reputasi mereka. Salah satu contohnya adalah Ibu Romlah, produsen kluwak atau kluwek unggulan yang tampil di Musim 1 Episode 8. Ibu Romlah bekerja sama dengan petani lokal untuk mengolah dan menjual kluwak ke berbagai restoran. Kluwak merupakan salah satu bumbu esensial dalam hidangan tradisional Indonesia seperti Rawon.
"Setelah tampil di Kisarasa, kami mendapatkan banyak pelanggan baru. Setelah episode kami tayang, saya menerima lebih dari 30 pesanan baru dari pemilik restoran yang kebanyakan dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, beberapa dari Sumatra, dan bahkan ada yang dari Kalimantan. Pesanan dari langganan meningkat sekitar 18-25% yang awalnya kapasitas produksi saya sekitar 8 ton per minggu. Saya menjual kluwek dalam bentuk mentah maupun yang sudah difermentasi, tetapi sebagian besar pelanggan lebih memilih yang sudah difermentasi karena siap digunakan untuk memasak. Proses fermentasi ini memakan waktu sekitar satu minggu dan sekarang sudah makin meningkat,” jelas Ibu Romlah.
Di tengah trend bisnis yang menggabungkan keberlanjutan dengan skalabilitas bisnis, Kisarasa menjadi bukti nyata yang berhasil mewujudkan kedua hal tersebut. tayangan dokumenter ini menjadi bukti nyata dari visi DailyCo dalam membangun branding makanan yang etis serta storytelling berbasis komunitas. Ke depannya, DailyCo akan terus menjajaki peluang kolaborasi dan pengembangan untuk memperluas dampak Kisarasa, memanfaatkan strategi brand yang unik, serta basis audiens yang terus berkembang. Kisarasa menjadi contoh nyata bagaimana konten strategis dapat menghasilkan dampak yang terukur, baik bagi bisnis, komunitas, dan masyarakat secara luas.

Chef Juna Rorimpandey menambahkan jika Kisarasa bukan hanya bertujuan untuk menemukan makanan enak di Indonesia, tapi juga tentang bagaimana mengapresiasi orang-orang di baliknya. Para pengusaha makanan skala kecil menjadi nyawa dari budaya kuliner di Tanah Air. Dengan mengangkat cerita dan kisah para pelaku kuliner, maka juga dapat membantu membangun ekosistem pangan yang lebih inklusif dan tangguh untuk Indonesia.
“Kisarasa bukan hanya sekedar tayangan dokumenter untuk hiburan semata. Lebih dari itu, sebagai perusahaan yang berorientasi pada dampak sosial, dengan misi untuk ‘memberi makan bangsa’, program ini menjadi cara kami memberikan panggung bagi wirausaha mikro yang merupakan bagian besar dan penting dari ekonomi Indonesia. Seperti petani, artisan, pedagang kaki lima, serta produsen makanan skala kecil yang kerap luput dari perhatian. Lewat Kisarasa, kami ingin mereka terlihat, didengar, dan dikenal sehingga mereka bisa mendapatkan apresiasi, membangun kredibilitas, dan juga mengembangkan bisnis mereka masing-masing,” ungkap Kelvin Subowo selaku Founder & CEO DailyCo.
Comments