top of page

Pecahkan Rekor MURI, Sasa Masak 20.000 Porsi Nasi Goreng Untuk Berbuka

Novi Amaliyah

Sasa, brand bumbu praktis masakan baru-baru ini berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) Buka Puasa dengan Nasi Goreng Peserta Terbanyak. Sebanyak 20.000 porsi berhasil dibuat dan dibagikan kepada warga sekitar pada Kamis, 29 ApriL 2021 lalu. Sertifikat rekor MURI diserahkan oleh Senior Manager MURI Triyono di lokasi acara, yakni di SMKN 57 Jakarta Selatan.


Mengambil momentum di bulan Ramadan, Sasa melihat Nasi Goreng menjadi salah satu menu praktis dan juga bergizi dengan berbagi kreasi inspirastif membuat nasi goreng ala Sasa. Nasi Goreng dipilih menjadi menu yang dimasak dalam pemecahan rekor MURI adalah karena nasi goreng merupakan salah satu menu populer yang cocok dihidangkan untuk berbuka maupun sahur.


Varian nasi goreng yang dimasak secara massal ini merupakan salah satu varian baru yaitu Sasa Bumbu Nasi Goreng Sambal Matah yang telah diperkenalkan pada Februari lalu bersamaan dengan 2 varian baru lainnya yaitu Sasa Nasi Goreng Barbeque dan Sasa Nasi Goreng Telur.


Selain itu dalam rangka menyambut Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1442, Sasa pun turut menyertakan varian produk Sasa Bumbu Rendang. Mengingat menu rendang merupakan menu yang lazim dihidangkan saat momen Lebaran. Berbeda dengan biasanya, rendang yang dihadirkan oleh Sasa ini tidak menggunakan bahan daging sebagai bahan utamanya, sehingga harganya terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa bumbu rendang ini dapat dengan mudah dikreasikan dengan berbagai menu lainnya.


“Nasi goreng merupakan masakan paling mudah dan proteinnya lengkap. Hari ini kami meluncurkan bumbu praktis untuk dua makanan yang diakui dunia, yaitu Nasi Goreng dan Rendang. Bumbu nasi goreng kami juga merupakan produk yang praktis sehingga semua orang bisa memasaknya dengan mudah selain kualitas rasa yang lezat. Bumbu Rendang kami juga sudah dilengkapi dengan santan sehingga membuat rendang sendiri pun bisa dengan mudah dilakukan,” ujar Albert Dinata selaku Marketing Director, Consumer Acquisition & Retention PT Sasa Inti pada konferensi pers Buka Puasa dengan Nasi Goreng Peserta Terbanyak.



Menurut Rendy Kongs, Head Corporate Chef PT Sasa Inti, bumbu praktis yang disajikan pada pemecahan rekor MURI bukan hanya mengejar jumlah makanan yang dibagikan, namun juga menjaga kualitas citarasa makanan dengan bumbu praktis Sasa.

“Bumbu Sasa ini membantu kami menjaga timing dalam memecahkan rekor memasak 20,000 porsi nasi goreng hari ini, karena memang sangat praktis digunakan yang dengan tetap memperhatikan rasa juga. Pengalaman memasak menjadi lebih simple,” tambah Chef Kongs.


Sementara itu dr. Cindiawaty J. Pudjiadi, MARS, MS, SpGK, Spesialis Gizi Klinis, menjelaskan bahwa dengan cara masak yang tepat, nasi goreng juga dapat mengakomodasi nutrisi yang ideal untuk sehari-hari. “Nasi goreng mengandung berbagai nutrisi termasuk karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Di dalam masa pandemi, memasak nasi goreng di rumah menyediakan opsi praktis dan tetap bergizi, tinggal disesuaikan lauk pauknya. Kadarnya hanya perlu disesuaikan, yang penting tidak ada pemakaian bahan yang berlebihan dan jika ditambahkan sayur akan semakin baik” tambah dr. Cindy.


Aksi memasak nasi goreng untuk berbuka puasa ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia sehingga berhasil memecahkan rekor MURI. “Museum Rekor Indonesia dengan bangga menyerahkan sertifikat rekor kepada Sasa sebagai penyelenggara acara ‘Buka Puasa dengan Nasi Goreng Peserta Terbanyak’ sebanyak 20.000 porsi,” ungkap Triyono, perwakilan MURI yang diikuti dengan penyerahan sertifikat kepada perwakilan Sasa.


Penyerahan rekor MURI ditutup dengan aksi sosial berupa pembagian 20.000 porsi nasi goreng kepada 20.000 warga di masjid/mushola maupun area pemukiman di sekitarnya.



Comments


bottom of page