SIAL Interfood 2024 resmi dibuka pada Rabu pagi, 13 November 2024 yang berlokasi di Gedung D2 Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat. Telah berlangsung untuk ke-25 kalinya, pameran kali ini pun turut diresmikan oleh Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dyah Roro Esti Widya Putri.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Republik Indonesia itu mengungkapkan apresiasinya atas diselenggarakannya SIAL Interfood sebagai pameran tingkat internasional ini. Apalagi di ajang ini menghadirkan inovasi terkini dari industri makanan dan minuman sekaligus mampu mempertemukan para pelaku industri dan juga konsumennya. Hal ini pun otomatis dan ke depannya bisa membawa produk Indonesia dikenal lebih luas ke kancah global.
Opening ceremonial pun juga turut menghadirkan Daud D. Salim selaku Chief Executive Officer (CEO) Krista Exhibitions, Nicolas Trentesaux sebagai Director SIAL Group Paris Comexposium, Adhi S. Lukman selaku Chairman Gabungan Produsen Makanan Minuman (GAPMMI), Roy Nicholas Mandey sebagai Chairman Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), dan masih banyak lainnya. Diresmikannya SIAL Interfood 2024 pun ditandai dengan potongan pita oleh masing-masing perwakilan undangan VVIP.
SIAL Interfood 2024 yang dikenal sebagai "The Global Food Marketplace" atau Salon International de l’Alimentation (SIAL) telah berkembang menjadi salah satu pameran terbesar di Asia Tenggara. Pameran yang berlangsung dari 13 hingga 16 November 2024 ini menampilkan lebih dari 1.200 peserta dari 25 negara dengan 150 pelaku UMKM. Pameran ini pun digelar berbarengan dengan Seafood Show Asia Expo 2024 dan All Indonesia CoolTech Expo 2024.
“Kami bangga dapat kembali menghadirkan SIAL Interfood di Indonesia untuk yang ke-25 kalinya. Pameran ini bukan sekadar ajang untuk memamerkan inovasi dan tren terkini di industri makanan dan minuman, tetapi juga sebuah platform strategis yang memainkan peran penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Pameran ini memberikan peluang bagi para pelaku industri dari berbagai skala, mulai dari perusahaan lokal hingga multinasional, untuk memperkuat daya saing produk Indonesia di kancah global. Selain mempertemukan produsen, distributor, dan konsumen, SIAL Interfood juga mendorong terbentuknya jaringan bisnis yang solid dan kolaborasi yang lebih erat antar pelaku usaha," jelas Daud D. Salim.
Tidak hanya menghadirkan pameran, SIAL Interfood 2024 juga diramaikan dengan berbagai kegiatan dan agenda menarik lainnya. Mulai dari Kompetisi Masak La Cuisine yang diikuti 1.000 peserta dari berbagai negara, Indonesia Coffee Art Battle yang menampilkan keahlian para barista terbaik, seminar, hingga talkshow menarik.
Ada berbagai talkshow informatif yang dihadirkan untuk kian memeriahkan acara. Sebut saja talkshow dari Asosiasi Teh Indonesia (ATI) dengan tema Tea for All Generations dan diskusi dari ASTRULI berjudul Seize International Market Opportunities. Selain itu, Forum Group Discussion (FGD) oleh ASTRULI akan mengulas Policy Support and Facilitation of the Down-Streaming of Indonesian Seaweed. Talkshow bersama APRINDO bertopik Ketahanan Pangan di Indonesia melalui Pertumbuhan Ekonomi dan Ritel Modern. Hingga seminar dari ARPI yang mengangkat tema Modern Cold Chain Warehouse.
Comments