top of page
  • Maria Yuliana Kusrini

Menuju Perayaan Ulang Tahun Ke-50 Sarirasa Group

Menjelang moment perayaan hari jadinya yang ke-50 tahun, Sarirasa Group telah mempersiapkan rangkaian kegiatan spektakuler. Terbaru, tepatnya pada Rabu, 3 Juli 2024 lalu, Sarirasa Group menggelar event konferensi pers yang berbalut makan siang serta presentasi perjalanan Sarirasa Group mulai dari awal berdiri. Kegiatan ini berlangsung di Bale Nusa, Pakubuwono, Jakarta Selatan.



Hadir sejak tahun 1974, Sarirasa Group lahir dari mimpi dan harapan dari kedua orang tua Benny Hadisurjo selaku CEO Sarirasa Group. Di masa itu, menu makanan Barat khususnya Italia sedang naik daun dan begitu digemari. Namun kedua orang tua Benny malah ingin mengangkat makanan kaki lima Indonesia untuk disajikan di restoran yang mereka bangun dengan konsep yang lebih baik dan higienis. Sajian khas Indonesia, khususnya makanan kaki lima memang sangat identik dengan makanan yang kurang higienis serta tampilannya kurang menarik. Mimpi dan harapan kedua orang tua Benny pun terbukti berhasil dan makin berkembang pesat hingga saat ini.


"Merayakan ulang tahun ke-50 Sarirasa Group menjadi salah satu pencapaian besar kami. Ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan perjalanan kami, merayakan pencapaian kami, dan melihat ke depan untuk terus berinovasi dan berkembang. Kami berkomitmen untuk membawa budaya dan kuliner Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. Selain fokus pada perayaan ulang tahun ke-50 dan pelestarian budaya serta lingkungan, Sarirasa Group juga memiliki rencana untuk go global dengan membuka outlet di Eropa. Ini adalah langkah strategis untuk membawa citarasa dan budaya Indonesia ke panggung internasional," ungkap Benny Hadisurjo selaku CEO Sarirasa Group.


Menyongsong perayaan ulang tahunnya yang ke-50, Sarirasa Group pun menyuguhkan cerita dan memori petualangan kulinernya. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan Sarirasa Group secara luas kepada publik, tidak hanya sebagai pelaku usaha boga, tetapi juga sebagai entitas yang memiliki visi untuk melestarikan budaya dan alam Indonesia. Pada kesempatan itu pula, Sarirasa Group memperkenalkan Sarirasa Origin dan Sarirasa Tanahmula, sebagai dua unit bisnis terbarunya.



Sarirasa Origin lebih fokus pada bidang budaya yang sudah berdiri sejak tahun 2019 lalu. Sarirasa Origin ini dihadirkan dengan tujuan untuk memastikan budaya Indonesia terus berkembang melalui Pelestarian, Promosi, dan Peningkatan. Budaya yang terus dikembangkan itu sendiri memang tak bisa dilepaskan dari makanan Indonesia yang memiliki cerita tak ternilai di baliknya. Termasuk juga dengan sejarah dan adat-istiadat yang tercermin dalam setiap makanan yang diciptakan.

 

Sedangkan Sarirasa Tanahmula lebih mencerminkan komitmen Sarirasa Group terhadap keberlanjutan lingkungan. Salah satu langkah nyata pada Sarirasa Tanahmula adalah program pengelolaan sampah. Hal itu dilakukan Sarirasa Group secara aktif demi berkontribusi pada pelestarian keindahan alam di Indonesia. Dengan mengadopsi solusi pengelolaan sampah inovatif, Sarirasa Group berupaya meminimalkan jejak ekologis dan menjaga kelestarian untuk generasi mendatang. Konferensi pers ini juga sebagai salah satu rangkaian acara untuk mengumumkan acara puncak Pagelaran Semesta Rasa yang akan digelar pada tanggal 21 Juli 2024 di Fountain Plaza Senayan, Jakarta. Sebagai bagian dari rangkaian perayaan, Sarirasa Group juga akan mengadakan pameran Gemah Ripah di Atrium Senayan City, Jakarta pada tanggal 9-11 Agustus 2024 yang bekerja sama dengan Swara Gembira.


Pada acara itu, seluruh tamu undangan bisa menikmati jamuan makan siang unik yang diiringi gamelan Bali. Ada beragam hidangan khas Sarirasa Group yang disuguhkan pada siang hari itu. Diawali dengan sajian manis bernama Es Podeng Merah Delima sebagai menu pembukanya. Hidangan ini terdiri dari merah delima, buah alpukat, es krim, kolang kaling, potongan roti bertabur meses coklat dan buliran kacang. Selanjutnya ada menu olahan tahu dengan 3 varian berbeda, yakni Tahu Bakso, Tahu Telur, dan Tahu Goreng Isi. Menu tahu ini terasa begitu sederhana namun memiliki citarasa yang sedap dan bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan berbeda.



Sate menjadi salah satu menu unggulan yang dimiliki oleh Sarirasa Group yang menaungi Sate Khas Senayan dan Tesate. Pada kesempatan ini, dihadirkan tiga kreasi sate yang bisa dinikmati. Yakni Sate Sapi, Sate Jamur, dan Sate Ayam yang semuanya disajikan bersama dengan saus kacang yang terasa halus dan khas. Sebagai sajian utamanya, dihadirkan olahan nasi tumpeng bernama Nasi Berkat Ulang Tahun. Nasi tumpeng ini begitu spesial karena dihadirkan dengan warna biru yang berasal dari penggunaan alami dari bunga telang. Di dalam nasi tumpengnya terdapat lauk berupa tempe dan daging yang dimasak ala semur. Nasi tumpeng istimewa ini pun ditemani dengan berbagai lauk pendamping seperti ayam goreng, telur balado, balado kentang ati ampela, keripik kentang, sayur urap, bihun goreng, sambal merah, dan lainnya.


Sebagai penutupnya, dihadirkan minuman rempah yang dihadirkan dengan lima varian berbeda. Kelima minuman itu hadir dengan warna dan bahan baku rempah berbeda. Ada yang berwarna keunguan (terbuat dari bunga telang, sereh, dll), warna kehijauan (dari mint, sereh, dll), warna kemerahan (secang, jahe, kapulaga, lemon, dll), warna kekuningan (kunyit, sereh, dll), dan perpaduan warna kuning dan merah muda (kunyit, sereh, daun jeruk, lemon, dll). Semua sajian yang disuguhkan itu menjadi simbol dari kekayaan rasa Nusantara. Moment menjelang perayaan ulang tahun Sarirasa Group ke-50 itu pun ditutup dengan tarian Bali.



 

 

bottom of page