Chickpeas atau dikenal juga dikenal sebagai kacang Arab telah dibudidaya dan dimakan di negara-negara Timur Tengah selama ribuan tahun. Selain citarasa kacang yang gurih, kacang satu ini juga cocok untuk dipadukan dengan bahan makanan lainnya mulai dari sup, salad, hingga dibuat untuk bahan baku hummus sebagai cocolan hingga dijadikan tepung bebas gluten untuk membuat kue dan kue kering. Kacang satu ini juga mengandung banyak manfaat yang baik untuk kesehatan karena kaya akan kandungan vitamin, mineral, serta serat, chickpeas menawarkan berbagai manfaat kesehatan, seperti membantu dalam pengelolaan berat badan, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan mengurangi risiko penyakit. Selain itu, kacang satu ini juga tinggi akan kandungan protein dan merupakan pengganti daging yang sangat baik pada banyak hidangan vegetarian dan vegan. Berikut adalah 9 manfaat kesehatan berdasarkan riset seperti yang dilansir dari Healthline.
1. Kaya nutrisi
Chickpeas mengandung berbagai vitamin, mineral, kaya serat, protein dengan nilai kalori dalam jumlah sedang.
2. Membuat kenyang lebih lama
Protein dan serat dalam buncis dapat membantu mengendalikan nafsu makan. Protein dan serat bekerja sama untuk memperlambat pencernaan, yang membantu membuat kenyang lebih lama. Selain itu, protein yang tekandung di dalamnya dapat meningkatkan kadar hormon penurun nafsu makan dalam tubuh. Faktanya, efek dari konsumi protein dan serat dalam chickpeas dapat secara otomatis menurunkan asupan kalori.
3. Tinggi kandungan protein nabati
Chickpeas adalah sumber protein nabati yang sangat baik, yang dapat membantu dalam mengelola berat badan dan dapat meningkatkan kesehatan tulang. Kacang-kacangan ini adalah pilihan yang cocok bagi para pelaku gaya hidup vegetarian maupun vegan yang tidak mengonsumsi produk hewani sebagai penggantinya.
4. Membantu memudahkan mengelola berat badan
Chickpeas dapat membantu dalam mengelola berat badan pada mereka yang tengah dalam program penurunan berat badan karena efeknya yang mengenyangkan. Kandungan serat dan protein buncis, ditambah kepadatan kalori yang relatif rendah, dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat.
5. Dapat mendukung regulasi gula darah
Chickpeas dapat membantu mengelola kadar gula darah dalam beberapa cara. Pertama, kacang satu ini bisa dijadikan camilan sehat karena memiliki indeks glikemik (GI) yang cukup rendah. Pengaturan pola makan dengan makanan berkadar GI rendah telah terbukti dapat membantu meningkatkan pengelolaan gula darah. Selain itu, serat dan protein chickpeas dapat membantu mengatur kadar gula darah. Ini karena serat memperlambat penyerapan karbohidrat untuk meningkatkan kadar gula darah secara stabil daripada lonjakan. Makan makanan kaya protein juga dapat membantu menjaga kadar gula darah yang lebih sehat
6. Bermanfaat bagi kesehatan pencernaan
Chickpeas merupakan kacang yang kaya serat dan menawarkan beberapa manfaat untuk kesehatan pencernaan. Serat dalam chickpeas sebagian besar larut, artinya menyatu dengan air untuk membentuk zat seperti gel di saluran pencernaan. Serat larut dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri sehat sekaligus mencegah pertumbuhan bakteri jahat di usus. Ini dapat menyebabkan penurunan risiko beberapa kondisi pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan kanker usus besar.
7. Dapat melindungi dari penyakit kronis tertentu
Chickpeas dapat membantu mencegah beberapa penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2.
Penyakit jantung
Chickpeas mengandung beberapa mineral, seperti magnesium dan potasium, yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan membantu mencegah tekanan darah tinggi sebagai faktor risiko utama penyakit jantung. Selain itu, serat larut di dalamnya telah terbukti dapat mengurangi trigliserida dan kolesterol LDL (jahat), peningkatan kadar kolesterol jahat dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Hasil penelitian menyebutkan makan setidaknya 1 porsi kacang polong per hari, termasuk buncis, dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat) secara signifikan.
Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi chickpeas secara teratur dapat membantu mengurangi risiko jenis kanker tertentu. Ini karena kacang satu ini dapat meningkatkan produksi butirat tubuh, asam lemak yang dapat mengurangi peradangan pada sel usus besar, mungkin mengurangi risiko kanker usus besar. Selain itu, chickpeas juga mengandung saponin, yang merupakan senyawa tanaman yang dapat membantu mencegah perkembangan kanker tertentu. Saponin juga telah dipelajari untuk perannya dalam menghambat pertumbuhan tumor. Chickpeas juga menyediakan beberapa vitamin dan mineral yang dapat menurunkan risiko kanker, termasuk vitamin B, yang mungkin terkait dengan risiko kanker payudara dan paru-paru yang lebih rendah.
Diabetes tipe 2
Chickpeas dapat membantu mencegah dan mengelola diabetes karena efek pengaturan gula darah. Serat dan protein dalam buncis membantu menghentikan kadar gula darah naik terlalu cepat setelah makan, ini merupakan faktor penting dalam manajemen bagi penderita diabetes. Selain itu, indeks glikemik (GI) yang rendah membuatnya sesuai untuk penderita diabetes, karena tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Kemudian kandungan magnesium dan vitamin B juga dapat membantu kondisi ini sehingga dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.
8. Membantu meningkatkan kesehatan otak
Berkat profil nutrisinya yang mengesankan, chickpeas juga dapat mendukung fungsi otak dan kesehatan mental. Ini sebagian karena kandungan kolin di dalamnya yang memainkan peran penting dalam fungsi otak. Secara khusus, nutrisi penting ini diperlukan untuk produksi neurotransmiter spesifik, yang bertindak sebagai pembawa pesan kimiawi untuk sel-sel saraf tubuh. Chickpeas juga mengandung magnesium dosis tinggi, mineral kunci untuk fungsi saraf. Terlebih lagi, penelitian menunjukkan bahwa beberapa nutrisi yang ditemukan dalam kacang-kacangan ini, termasuk magnesium, selenium, dan seng, dapat membantu melindungi dari depresi dan kecemasan.
9. Dapat membantu mencegah kekurangan zat besi
Chickpeas adalah sumber zat besi yang sangat baik, dimana dalam setiap 164 gr chickpeas mengandung sekitar 26% zat besi yang dapat memenuhi kebutuhan zat besi harian.
Zat besi merupakan salah satu zat yang membantu dalam produksi sel darah merah, serta pertumbuhan fisik, perkembangan otak, metabolisme otot, dan aspek kesehatan lainnya. Jika tubuh tidak mendapatkan cukup mikronutrien utama ini, kemampuan tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang sehat dapat terganggu. Pada gilirannya, ini dapat menyebabkan kekurangan zat besi, suatu kondisi yang ditandai dengan gejala seperti kelemahan, kelelahan, dan sesak napas. Karena itu, chickpeas adalah pilihan yang bagus untuk orang-orang yang mungkin berisiko tinggi kekurangan zat besi, seperti vegan dan vegetarian. Kacang ini juga mengandung beberapa vitamin C, yang dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi tubuh.
Buncis kaya serat, yang bermanfaat bagi pencernaan Anda dengan mendukung pergerakan usus dan meningkatkan jumlah bakteri sehat di usus Anda.
Comments