Buah naga, buah yang cukup unik ini masih merupakan keluarga dari tanaman kaktus, tak heran kalau dilihat dari batang tanamannya yang ditumbuhi duri mirip kaktus. Buah yang berasal dari benua Amerika ini tumbuh baik di iklim tropis hingga daerah kering.
Buah yang dikenal juga dengan sebutan pitaya ini ada dua jenis yaitu yang berwarna merah dan putih. Buah satu ini hampir tidak memiliki rasa, dan beberapa terkadang terasa manis namun cukup ringan. Membuat buah naga bisa dengan mudah dipadukan dengan buah lainnya untuk dijadikan campuran es buah maupun smoothie. Dari tampilannya yang kurang menarik buah naga ternyata menyimpan berbagai manfaat kebaikan bagi tubuh, mulai dari efek anti aging hingga menjaga kesehatan jantung. Apa saja manfaat kesehatan buah naga, berikut 6 manfaat buah naga seperti dilansir dari Healthline.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Buah naga penuh dengan flavonoid dan vitamin C penangkal flu, yang sangat bagus untuk sistem kekebalan tubuh. Ini karena buah naga mengandung lebih banyak vitamin C daripada wortel, menjadikan pitaya salah satu makanan vitamin C yang lebih baik. Buah naga juga berperingkat tinggi dalam daftar antioksidan, yang membantu menangkal radikal bebas berbahaya. Buah naga juga mengandung vitamin B1, B2 dan B3, serta kalsium, fosfor, zat besi, protein, niasin dan serat, yang semuanya bekerja sama untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dalam kondisi prima.
Membantu Sistem Pencernaan Bekerja Lebih Baik
Kita tahu bahwa serat membantu pencernaan dan cara terbaik untuk mendapatkan serat adalah melalui buah dan sayuran. Pitaya mengandung serat baik yang dapat membantu sistem pencernaan bekerja lebih baik dan tetap teratur serta membantu mengatasi masalah seperti sembelit dan refluks asam. Buah naga segar mengandung sekitar satu gram serat per 100 gram sedangkan buah naga kering mengemas sekitar 10 gram per 100 gram, menjadikannya makanan berserat tinggi. Untuk mendapatkan lebih banyak serat, bahkan bisa memakan kulit dan biji buah naga. Alasan lain buah naga bermanfaat bagi pencernaan adalah karena oligosakarida yang dikandungnya. Oligosakarida ini bekerja sebagai prebiotik, yang pada gilirannya meningkatkan kesehatan usus dan pencernaan. Dan tidak semua prebiotik bisa lakukan. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal 3 Biotech, “pengenalan senyawa fungsional seperti prebiotik dalam makanan tampaknya menjadi alternatif yang menarik untuk memperbaiki kualitas hidup seperti masalah oleh obesitas, kanker, hipersensitivitas, penyakit pembuluh darah dan penyakit degeneratif.”
Pengobatan dan Pencegahan Diabetes
Selain mempromosikan pencernaan yang lebih baik, serat yang ditemukan di pitaya juga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah untuk mempertahankan kontrol gula darah yang lebih baik. Sebuah model penelitian menggunakan hewan yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacognosy Research mencatat bahwa pitaya membantu mengurangi stres oksidatif, menunjukkan jika konsumsinya dapat membantu mencegah beberapa masalah yang terkait dengan diabetes. Tidak hanya itu, penelitian lebih lanjut yang meneliti bagaimana manfaat buah naga terhadap resistensi insulin pada tikus obesitas menemukan bahwa mengonsumsi buah naga juga dapat mengurangi risiko terkena diabetes.
Menjaga Kesehatan Jantung
Model hewan yang disebutkan di atas dalam Journal of Pharmacognosy Research menunjukkan bahwa buah naga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL jahat sekaligus meningkatkan kolesterol HDL yang baik, menjadikan buah naga sebagai makanan penurun kolesterol yang sangat baik. Setiap porsi memberikan mega-dosis asam lemak omega, yang dapat membantu mengurangi trigliserida untuk melindungi kesehatan jantung.
Membuat Terlihat Muda
Antioksidan tidak hanya luar biasa dalam menjaga bagian dalam tubuh agar tetap baik, tetapi juga memberikan pukulan yang kuat dalam hal kesehatan kulit juga. Antioksidan membantu untuk menjaga kulit tetap kencang dan kenyal yang dapat membantu menjaga penampilan tetap awet muda. Selain itu, fosfor dalam buah memberikan dorongan di departemen anti-penuaan. Fosfor, mineral penting yang ditemukan di setiap sel tubuh, membentuk sekitar 1 persen dari total berat badan. Karena ditemukan di setiap sel, efeknya pada perbaikan sel-sel penting untuk menjaga keremajaan kulit dan pencegahan penuaan dini.
Potensi Untuk Mencegah Kanker
Buah naga mengandung sejumlah antioksidan, termasuk fitoalbumin, vitamin C dan likopen. Antioksidan ini dapat membantu menetralisir radikal bebas berbahaya dan bahkan dapat menawarkan perlindungan terhadap kanker . Lycopene, khususnya, telah terbukti sangat efektif melawan sel kanker. Fakta beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan makanan kaya likopen yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena kanker prostat. Terlebih lagi, sebuah studi in-vitro yang diterbitkan dalam Nutrition and Cancer juga menunjukkan bahwa mengobati sel kanker ovarium dengan likopen memblokir pertumbuhan dan penyebaran sel kanker dan mengurangi kelangsungan hidup sel.
Comments