Rebung adalah salah satu bahan umum dalam masakan Asia. Tidak hanya baik untuk meningkatkan rasa dan tekstur pada hampir semua hidangan, ternyata rebung juga bergizi tinggi, kaya serat, kalium, mangan, dan antioksidan dalam jumlah yang cukup baik pada setiap sajian. Rebung juga rendah karbohidrat, menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang mengikuti diet rendah karbohidrat atau ketogenik. Selain itu rebung juga menawarkan beberapa manfaat kesehatan, mulai dari penurunan tekanan darah hingga peningkatan keteraturan dan kesehatan pencernaan. Berikut 5 manfaat kesehatan mengonsumsi rebung yang bisa kamu dapatkan.
Dapat Membantu Penurunan Berat Badan
Dengan hanya 13 kalori dalam satu cangkir, rebung adalah pilihan tepat jika ingin menurunkan berat badan. Tidak hanya rendah kalori, tetapi juga tinggi serat, nutrisi utama yang juga dapat mendukung penurunan berat badan. Serat bergerak melalui tubuh secara perlahan, yang dapat meningkatkan rasa kenyang di antara waktu makan dan membantu untuk mengekang rasa lapar. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa meningkatkan asupan serat dapat meningkatkan penurunan berat badan. Sebuah penelitian di Journal of Nutrition menganalisis diet 252 wanita dan menemukan bahwa setiap gram serat yang dikonsumsi dikaitkan dengan setengah pon penurunan berat badan dan pengurangan 0,25 persen lemak tubuh selama periode 20 bulan. Studi lain yang diterbitkan pada tahun 2019 melaporkan bahwa serat efektif dalam mendorong penurunan berat badan, terlepas dari konsumsi kalori atau asupan makronutrien.
Mendukung Kesehatan Pencernaan
Selain membantu dalam penurunan berat badan, serat yang ditemukan dalam rebung juga dapat membantu mendukung kesehatan pencernaan. Secara khusus, serat dapat menambah jumlah besar pada tinja, yang sangat bermanfaat bagi mereka yang mengalami sembelit. Satu meta-analisis dari Cina, misalnya, mengumpulkan hasil dari lima penelitian dan menyimpulkan bahwa makan lebih banyak serat dapat meningkatkan frekuensi buang air besar pada orang dengan sembelit. Studi lain dari Washington State University juga menunjukkan bahwa mengkonsumsi rebung setiap hari selama enam hari meningkatkan volume tinja dan frekuensi tinja. Makan lebih banyak serat juga dapat meningkatkan beberapa aspek kesehatan pencernaan lainnya. Faktanya, tinjauan yang dilakukan oleh University of Kentucky menunjukkan bahwa serat dapat membantu dalam pencegahan dan pengobatan beberapa masalah pencernaan, termasuk refluks asam, wasir, divertikulitis, dan sakit maag.
Dapat Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Hanya satu cangkir rebung menyediakan sekitar 18 persen dari jumlah harian yang direkomendasikan untuk kebutuhan potasium, mikronutrien penting yang memainkan peran kunci dalam kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa kalium mungkin sangat bermanfaat untuk mengelola tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Meningkatkan asupan serat dengan makan lebih banyak rebung juga dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah. Menurut salah satu analisis di Archives of Internal Medicine, suplementasi dengan serat efektif secara signifikan mengurangi tingkat tekanan darah sistolik dan diastolik.
Tinggi Antioksidan
Rebung merupakan sumber antioksidan yang baik, dimana merupakan senyawa penting yang dapat menetralisir radikal bebas untuk mencegah kerusakan sel. Secara khusus, rebung kaya akan antioksidan dan flavonoid seperti katekin, asam caffeic, asam klorogenat dan asam p-coumaric. Antioksidan tidak hanya dapat membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan juga dapat melindungi terhadap penyakit kronis. Faktanya, antioksidan dapat membantu dalam pencegahan kondisi seperti penyakit jantung, kanker dan diabetes.
Mengurangi Kadar Kolesterol
Berkat kandungan serat dan antioksidannya, menambahkan rebung ke dalam makanan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Dalam satu penelitian kecil, mengkonsumsi 12,5 ons rebung selama enam hari menyebabkan penurunan yang signifikan dalam kadar kolesterol total dan LDL (jahat) dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penelitian lain telah mengkonfirmasi efek penurun kolesterol dari serat juga. Serat larut, khususnya, telah terbukti menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (jahat) untuk mendukung kesehatan jantung yang lebih baik.
Comments